Pengertian Drama Menurut Kbbi

Halo, selamat datang di menurutpenulis.net! Siap untuk menyelami dunia drama? Tenang, kita nggak akan membahas drama percintaan yang bikin baper, kok. Di sini, kita akan mengupas tuntas pengertian drama menurut KBBI. Buat kamu yang lagi cari referensi tugas sekolah, atau sekadar pengen nambah wawasan, artikel ini pas banget buat kamu.

Pernah nggak sih, kamu nonton sinetron, teater, atau bahkan sekadar lihat temanmu lagi berakting? Nah, semua itu ada hubungannya dengan drama. Tapi, apa sih sebenarnya drama itu? Jangan khawatir, kita akan bahas secara santai tapi tetap informatif. Kita akan bongkar definisi formalnya menurut KBBI, tapi juga akan kita lihat dari sudut pandang yang lebih ringan dan mudah dipahami.

Jadi, siapkan camilan, atur posisi duduk senyaman mungkin, dan mari kita mulai petualangan kita mencari tahu pengertian drama menurut KBBI. Dijamin, setelah membaca artikel ini, kamu nggak akan bingung lagi deh! Yuk, langsung saja kita mulai!

Mengulik Definisi Drama Menurut KBBI: Apa Sih Katanya?

Oke, langsung saja kita mulai dengan yang formal dulu. Apa sih pengertian drama menurut KBBI? Kalau kita buka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama itu didefinisikan sebagai berikut:

  • Drama /dra·ma/ /dram/ n 1 komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan; sandiwara; lakon; 2 cerita atau kejadian yang menimbulkan perasaan yang kuat dan mencekam;

Jadi, dari definisi ini, kita bisa simpulkan bahwa drama itu intinya adalah sebuah komposisi, bisa berupa syair atau prosa, yang tujuannya untuk menggambarkan kehidupan dan watak manusia. Penggambaran ini dilakukan melalui akting dan dialog yang dipentaskan. Selain itu, drama juga bisa merujuk pada cerita atau kejadian yang bikin kita tegang dan merasakan emosi yang kuat.

Mungkin kalau cuma baca definisi ini, masih agak abstrak ya? Bayangkan begini: ada cerita tentang seorang pahlawan yang berjuang melawan kejahatan. Cerita ini kemudian diubah menjadi naskah, lalu diperankan oleh aktor dan aktris di atas panggung. Nah, itulah yang disebut drama! Intinya, ada cerita, ada akting, dan ada pesan yang ingin disampaikan.

Lebih dari Sekadar Pertunjukan: Unsur-Unsur Penting dalam Drama

Sekarang kita sudah tahu pengertian drama menurut KBBI. Tapi, drama itu nggak cuma sekadar pertunjukan, lho. Ada banyak unsur penting yang membuatnya jadi menarik dan bermakna. Beberapa di antaranya adalah:

Alur Cerita (Plot)

Alur cerita adalah rangkaian peristiwa yang membentuk keseluruhan drama. Alur ini biasanya terdiri dari beberapa tahapan, seperti pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Alur cerita yang menarik akan membuat penonton penasaran dan terus mengikuti jalannya cerita.

Bayangkan kamu nonton film action. Pasti ada adegan perkenalan tokoh, kemudian muncul masalah, lalu ada pertempuran seru, dan akhirnya tokoh utama berhasil mengalahkan musuh. Nah, itulah contoh alur cerita.

Tokoh dan Penokohan

Tokoh adalah pelaku dalam drama, sedangkan penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh. Tokoh bisa bersifat protagonis (baik) atau antagonis (jahat). Penokohan yang kuat akan membuat tokoh terasa hidup dan relatable bagi penonton.

Contohnya, dalam drama tentang keluarga, ada tokoh ayah yang bijaksana, ibu yang penyayang, dan anak yang nakal. Masing-masing tokoh memiliki karakter yang berbeda dan saling berinteraksi satu sama lain.

Dialog

Dialog adalah percakapan antara tokoh dalam drama. Dialog yang baik akan membantu mengungkapkan karakter tokoh, mengembangkan alur cerita, dan menyampaikan pesan drama.

Contohnya, dalam drama romantis, dialog-dialog yang puitis dan penuh perasaan akan membuat penonton ikut terbawa suasana.

Latar (Setting)

Latar adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam drama. Latar yang detail akan membantu penonton membayangkan cerita dengan lebih jelas.

Contohnya, dalam drama sejarah, latar yang akurat akan membantu penonton memahami kondisi sosial dan budaya pada masa itu.

Tema dan Amanat

Tema adalah gagasan pokok yang mendasari drama, sedangkan amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton. Tema dan amanat yang kuat akan membuat drama menjadi lebih bermakna.

Contohnya, dalam drama tentang persahabatan, tema yang mungkin diangkat adalah pentingnya saling mendukung dan membantu dalam suka maupun duka.

Jenis-Jenis Drama: Dari Komedi Sampai Tragedi

Drama itu ada banyak jenisnya, lho. Masing-masing jenis memiliki ciri khasnya sendiri. Beberapa jenis drama yang populer adalah:

Komedi

Komedi adalah jenis drama yang bertujuan untuk menghibur penonton dengan cerita yang lucu dan menggelitik. Komedi biasanya menampilkan tokoh-tokoh yang konyol dan situasi-situasi yang absurd.

Contohnya, sitkom (situational comedy) di televisi.

Tragedi

Tragedi adalah jenis drama yang menampilkan cerita yang menyedihkan dan berakhir dengan kematian atau kehancuran tokoh utama. Tragedi biasanya bertujuan untuk membangkitkan perasaan kasihan dan simpati penonton.

Contohnya, drama-drama Shakespeare seperti Hamlet dan Romeo and Juliet.

Melodrama

Melodrama adalah jenis drama yang menekankan pada emosi yang berlebihan dan konflik yang dramatis. Melodrama biasanya menampilkan tokoh-tokoh yang sangat baik atau sangat jahat.

Contohnya, sinetron-sinetron yang penuh dengan intrik dan air mata.

Farce

Farce adalah jenis drama yang menggunakan humor kasar dan situasi-situasi yang tidak masuk akal untuk menghibur penonton.

Tragikomedi

Tragikomedi adalah jenis drama yang menggabungkan unsur-unsur tragedi dan komedi. Tragikomedi biasanya menampilkan cerita yang serius tetapi juga mengandung unsur humor.

Mengapa Drama Penting? Manfaatnya Nggak Main-Main!

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih kita harus belajar tentang drama? Apa manfaatnya? Ternyata, drama itu punya banyak manfaat, lho!

  • Mengembangkan Kreativitas: Drama melatih kita untuk berpikir kreatif dan menciptakan ide-ide baru.
  • Meningkatkan Kemampuan Komunikasi: Drama melatih kita untuk berbicara di depan umum, menyampaikan ide dengan jelas, dan mendengarkan orang lain.
  • Membangun Kepercayaan Diri: Drama membantu kita untuk mengatasi rasa malu dan meningkatkan kepercayaan diri.
  • Memahami Emosi: Drama membantu kita untuk memahami berbagai macam emosi dan belajar cara mengelolanya.
  • Menghargai Seni dan Budaya: Drama memperkenalkan kita pada berbagai macam seni dan budaya, serta melatih kita untuk mengapresiasinya.

Ringkasan Pentingnya Memahami Drama

Aspek Deskripsi Contoh
Definisi KBBI Komposisi syair/prosa yang menggambarkan kehidupan melalui akting dan dialog. Pementasan cerita rakyat
Unsur Utama Alur, tokoh, dialog, latar, tema, amanat. Alur cerita "Cinderella"
Jenis Drama Komedi, tragedi, melodrama, farce, tragikomedi. Film komedi "Warkop DKI"
Manfaat Mengembangkan kreativitas, meningkatkan komunikasi, membangun kepercayaan diri. Latihan drama di sekolah
Relevansi Memahami seni, budaya, dan emosi manusia. Menonton teater "Ramayana"

Kesimpulan: Yuk, Terus Jelajahi Dunia Drama!

Nah, itu dia pembahasan lengkap tentang pengertian drama menurut KBBI dan berbagai aspek penting lainnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang dunia drama ya! Jangan lupa untuk terus kunjungi menurutpenulis.net untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Drama dan KBBI

  1. Apa itu drama menurut KBBI?

    • Komposisi syair atau prosa yang menggambarkan kehidupan melalui akting dan dialog.
  2. Apa saja unsur-unsur penting dalam drama?

    • Alur, tokoh, dialog, latar, tema, dan amanat.
  3. Sebutkan jenis-jenis drama yang kamu ketahui.

    • Komedi, tragedi, melodrama, farce, dan tragikomedi.
  4. Apa manfaat belajar drama?

    • Mengembangkan kreativitas, meningkatkan komunikasi, membangun kepercayaan diri.
  5. Apa perbedaan antara drama dan teater?

    • Drama adalah naskahnya, teater adalah pementasannya.
  6. Apa itu alur dalam drama?

    • Rangkaian peristiwa yang membentuk keseluruhan cerita.
  7. Apa itu tokoh antagonis dalam drama?

    • Tokoh yang bertentangan dengan tokoh utama.
  8. Apa itu dialog dalam drama?

    • Percakapan antara tokoh-tokoh dalam drama.
  9. Apa itu latar dalam drama?

    • Tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam drama.
  10. Apa itu tema dalam drama?

    • Gagasan pokok yang mendasari drama.
  11. Apa itu amanat dalam drama?

    • Pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada penonton.
  12. Apa contoh drama komedi?

    • Sitkom (situational comedy).
  13. Apa contoh drama tragedi?

    • Hamlet atau Romeo and Juliet.